Senin, 20 Oktober 2008

Penyebab kemadulan


Kemandulan atau dalam bahasa kedokteran disebut infertilitas merupakan istilah yang dipakai untuk menyebut pasangan yang gagal untuk hamil dan mempunyai anak setelah berusaha selama setahun. Perempuan yang berhasil hamil namun selalu mengalami keguguran juga bisa disebut mandul.

Apakah kemandulan hanya milik perempuan?

Tidak, kemandulan bukan hanya monopoli kaum perempuan. Faktor perempuan hanya sepertiga dari total kasus kemandulan, sepertiganya lagi merupakan faktor laki laki dan sepertiga sisanya merupakan gabungan antara faktor laki laki dan perempuan

Apa penyebab kemandulan pada laki laki?

Kemandulan pada laki laki umumnya disebabkan oleh:

  • Gangguan pada pabrik sperma sehingga sel sperma yang dihasilkan sedikit atau tidak sama sekali.
  • Gangguan pada kemampuan sel sperma untuk mencapai sel telur dan membuahinya. Masalah ini biasanya disebabkan oleh karena bentuk sperma yang tidak normal sehingga pergerakannya pun tidak normal.

Apa yang menyebabkan resiko kemandulan pada laki laki meningkat?

Biang kerok dari semua ini adalah perubahan gaya hidup. Beberapa gaya hidup yang tidak bersahabat dengan sperma antara lain :

  • Suka minum alkohol.
  • Suka menggunakan narkoba.
  • Polusi udara.
  • Merokok.
  • Masalah kesehatan lainnya.
  • Obat obatan yang tidak jelas.
  • Penggunaan radiasi dan kemoterapi untuk pengobatan kanker.
  • Umur.

Apa yang menyebabkan kemandulan pada perempuan?

Gangguan yang paling sering dialami perempuan mandul adalah gangguan ovulasi. Bila ovulasi tidak terjadi maka tidak akan ada sel telur yang bisa dibuahi. Salah satu tanda wanita yang mengalami gangguan ovulasi adalah haid yang tidak teratur dan haid yang tidak ada sama sekali.

Gangguan lain yang bisa menyebabkan kemandulan pada perempuan adalah :

  • Tertutupnya lubang saluran tuba yang disebabkan oleh karena infeksi, endometriosis dan operasi pengangkatan kehamilan ektopik.
  • Gangguan fisik rahim.

Apakah yang menyebabkan peningkatan resiko mandul pada perempuan?

  • Umur.
  • Stress.
  • Kurang gizi.
  • Terlalu gemuk dan terlalu kurus.
  • Merokok.
  • Alkohol.
  • Penyakit menular seksual.
  • Gangguan kesehatan yang menyebabkan terganggunya keseimbangan hormon.

Apa pengaruh umur pada kemampuan perempuan untuk mempunyai anak?

Saat ini banyak perempuan yang menunda kehamilan sampai dengan umur 30 tahun. Padahal kenyataannya hanya 20 persen dari kelompok usia ini yang mempunyai kemampuan untuk hamil. Jadi umur memegang peranan penting dalam masalah kesuburan.

Umur menurunkan kemampuan seorang perempuan untuk hamil karena :

  • Kemampuan indung telur melepaskan sel telur akan menurun seiring dengan peningkatan usia.
  • Kesehatan sel telur yang dihasilkan juga ikut ikutan menurun.
  • Pada perempuan berumur sering dijumpai penyakit lain yang mempengaruhi kesuburan.
  • Perempuan yang sudah berumur rentan mengalami keguguran.

Apa yang bisa dilakukan seorang perempuan agar hamil sebelum ke dokter?

Bagi perempuan sehat yang berusia dibawah 30 tahun, mereka tidak perlu khawatir akan mandul kecuali mereka telah berusaha selama setahun untuk sekedar hamil. Bila hal ini terjadi baru mereka harus ke dokter untuk melakukan pemeriksaan kesuburan. Sang suami harus menyertai ke dokter untuk mendiskusikan kemungkinan kegagalan hamil disebabkan oleh pihak suami.

Bagi perempuan yang berumur diatas 30 tahun, mereka harus segera ke dokter untuk memeriksa kesuburan meskipun usaha yang dilakukan hanya 6 bulan. Kemampuan seorang perempuan yang berusia diatas 30 tahun untuk hamil akan menurun dengan cepat.

Beberapa masalah kesehatan yang meningkatkan resiko terjadinya kemandulan antara lain :

  • Haid yang tidak teratur atau tidak muncul sama sekali.
  • Nyeri haid yang diluar kebiasaan.
  • Endometriosis.
  • Penyakit radang panggul.
  • Keguguran lebih dari sekali.

Tidak peduli berapapun usia anda, bila salah satu dari kelima hal diatas terjadi maka sebaiknya anda segera ke dokter sebelum anda memutuskan untuk hamil. Dokter akan membantu anda menyiapkan fisik yang optimal bagi kehamilan anda.

Bagaimana cara mengobati kemandulan?

Kemandulan dapat diobati dengan obat, pembedahan dan inseminasi serta bayi tabung. Pada beberapa keadaan semua cara tersebut akan digabung. Sepertiga dari pasangan mandul akan dapat memiliki anak setelah diobati dengan baik dan tepat. Sebagian besar kasus kemandulan ditangani dengan obat obatan dan pembedahan.

Seorang dokter akan melakukan tindakan berdasarkan pada :

  • Hasil tes kesuburan.
  • Umur dari pasangan mandul.
  • Kondisi kesehatan pasangan secara umum.
  • Keinginan pasien.

Pada laki laki yang mandul, dokter akan melakukan langkah berikut :

  • Masalah seksual. Jika seorang laki laki mengalami disfungsi ereksi atau ejakulasi dini, dokter sedapat mungkin akan mengatasi masalah ini dulu sebelum melakukan tindakan selanjutnya.
  • Sel sperma yang terlalu sedikit. Jika seorang laki laki memproduksi sperma yang terlalu sedikit maka pembedahanlah yang dapat menyelesaikan masalahnya. Antiobiotika kadang diperlukan untuk mengatasi infeksi yang mengakibatkan masalah produksi sperma.

Di pasaran, banyak sekali macam obat yang dapat digunakan mengatasi masalah ovulasi pada perempuan. Sangatlah penting bagi anda untuk selalu berkonsultasi dengan dokter dalam memilih obat tersebut. Anda harus paham resiko, keuntungan dan efek samping dari obat tersebut.

Dokter juga dapat melakukan pembedahan untuk mengatasi penyebab kemandulan pada perempuan. Masalah pada ovarium, saluran tuba dan rahim terkadang dapat diatasi dengan cara ini.

Inseminasi intra uterine saat ini sudah banyak dipakai oleh para dokter dalam menangani pasien dengan kemandulan. Caranya adalah dengan menyuntikan sel sperma pilihan ke dalam rahim. Sebelum dilakukan tindakan sang perempuan terlebih dahulu diberikan obat perangsang ovulasi.

Inseminasi dilakukan jika :

  • Masalah kemandulan pada laki laki ringan.
  • Perempuan yang bermasalah dengan lendir serviks yang menyebabkan andul.
  • Kemandulan yang tidak ditemukan penyebab

Moga info ini berguna bagi teman2...

13 komentar:

yahya widodo 20 Oktober 2008 pukul 17.13  

owwh...jadi banyak banget ya penyebabnya, saya kira itu pembawaan dari lahir....
ok...makasih atas artikelnya amat bermanfaat sekali buat kita...

DuDuGi 20 Oktober 2008 pukul 18.58  

Betul sekali. Ini postingan yang sangat bagus. Moga-moga bisa membantu menyadarkan banyak orang tentang pentingnya kesehatan.

Anonim 21 Oktober 2008 pukul 00.11  

wah mudah mudahan saya g mandul soalnya semua yang dilarang udah saya lakukan mau di coba mbak heheheh :)

Anonim 21 Oktober 2008 pukul 02.40  

Makasih.... artikel bagus banget.

Anonim 21 Oktober 2008 pukul 04.50  

o0o0 gitu ya.. baru ngerti..
aku kira sih bawaan dari brojol ke dunia ini... ^^

Salman Firdaus 21 Oktober 2008 pukul 05.23  

wah.. pengetahuan yang bagus, keren., keep posting!!

Madu Nektar 21 Oktober 2008 pukul 07.14  

Wha ..boleh juga nih, .... trimakasih ya

Anonim 22 Oktober 2008 pukul 03.10  

bukan hanya jumlah sperma yg mempengaruhi fertilitas pria, namun motalitas dan kondisi sistem immun juga sangat berpengaruh.. nice job guys..

Syaiful Safril 22 Oktober 2008 pukul 08.00  

info mantap nih...

Anonim 24 Oktober 2008 pukul 10.20  

waduuuuhhhhhhhhhh apa saya gag salah masuk kamar yah....aku kan masih anak-anak....weeeeekkkkssss


*****kabuuuuuuuuuuuurrrrrrrrrrrr***

infogue 24 Oktober 2008 pukul 20.00  

Artikel anda:

http://penyakit.infogue.com/
http://penyakit.infogue.com/penyebab_kemadulan

promosikan artikel anda di infoGue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur info cinema untuk para netter Indonesia. Salam!

top education 25 Oktober 2008 pukul 02.47  

cantik... alhamdulilah aku jauh dari yang cantik sebutkan di atas, thnk ini bermanfaat sekali bagi kawan2 semua

Anonim 3 November 2008 pukul 00.35  

Sulit rasanya membenarkan klo merokok juga penyebab kemandulan. Soalnya kenyataan memperlihatkan bahwa banyak perokok kelas berat yang ternyata memiliki anak yang lusinan...

About This Blog

About This Blog

  © Blogger template Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP